Jumat, 24 Juni 2011

rujak labneh (pkm kewirausahaan_tim asisten mikrobiologi 2011 fapet UNSOED

A.Judul
Pembuatan rujak Labneh,sebagai pangan fungsional anti diare.

B.Latar Belakang Masalah
Susu mengandung semua zat gizi bahan pembangun tubuh yang sangat baik yang diperlukan oleh bayi yang baru lahir untuk pembentukan dan perkembangan tubuh. Untuk anak-anak dan remaja, serta orang dewasa dan orang lanjut usia susu juga diperlukan, misalnya sebagai sumber protein, vitamin B12 dan kalsium.
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, memelihara/mempertahankan substansi tubuh seperti enzim, hormon atau jaringan-jaringan seperti organ dan otot, serta untuk jalannya semua proses hidup. Vitamin B12 termasuk kelompok vitamin B-Kompleks dan berguna untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam penyediaan energi tubuh.       
            Yoghurt adalah produk susu fermentasi yang merupakan satu dari beberapa metode tertua yang dikembangkan untuk pengawetan susu. Yoghurt merupakan salah satu produk olah susu dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme melalui proses fermentasi. Yoghurt di setiap negara memiliki nama dan bentuk yang berbeda-beda. Concentrated yoghurt atau labneh merupakan yoghurt paling banyak ditemukan di negara Timur Tengah, Turkistan, dan subkontinen India secara luas di konsumsi sebagai isi sandwich (Tamine et al,1989). Concentrated yoghurt merupakan pasta krim putih yang memiliki tekstur halus, dengan rasa campuran seperti krim hambar dan keju serta memiliki karakteristik flavor yang tajam yang secara besar dengan di modulasikan oleh asam yang diproduksi selama fermentasi (Tamine dan Robinson,1999).
Concentrated yoghurt ini di daerah timur tengah terutama Turki sering disebut Labneh. Labneh merupakan salah satu produk olahan susu yang fungsional bagi kesehatan  masyarakat karena didalamnya terkandung bakteri probiotik. Definisi umum probiotik, yang biasa digunakan, adalah preparat yang terdiri dari mikroba hidup yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia atau hewan bahkan bakteri probiotik dalam makanan adalah untuk meningkatkan kesehatan. Upaya ini memperluas standar definisi atas fungsi makanan itu sendiri. Fungsi bakteri probiotik adalah mengurangi bakteri patogen dalam usus, menstimulasi respons kekebalan, dan untuk menjaga kesehatan.
Efek positif dari bakteri probiotik untuk mengatasi infeksi usus. Oleh karena itu, sangatlah penting dipastikan probiotik dapat mencapai saluran pencernaan dalam jumlah yang memadai. Pemberian probiotik yang teratur dapat mempercepat penyembuhan diare yang disebabkan oleh infeksi kuman virus. Strain bakteri probiotik akan mengatur mikroflora usus, merintangi kolonisasi patogen, dan memindahkan bakteri patogen melalui dinding usus dan organ lain.
            Labneh memiliki pH 3,59 dan mengadung protein 17,67%, lemak 20,00%, garam 4,83%, total padatan 46,48% (% berat basah) dibandingkan dengan yogurt yang mempunyai kandungan protein 4% dan lemak 3,8 % (Rosenthal et al., 1980). Labneh memiliki kadar asam lebih dari 2 % dengan pH sekitar 4,0 sedangkan yogurt memiliki total padatan sebesar 12-13% dengan kadar asam laktat sekitar 1,5 % dengan pH 4,6-4,7. Dengan pH akhir 4,0 pada labneh menyebabkan rasa yang terlalu asam maka membutuhkan tambahan salah satunya adalah dengan penambahan irisan berbagai macam buah-buahan yang produknya dinamakan Rujak Labneh, dengan dibuatnya produk Rujak Labneh ini diharapkan tingkat kesukaan dan konsumsi masyarakat terhadap produk labneh sebagai produk olahan susu yang fungsional dapat meningkat.
Buah adalah komponen utama pembuatan rujak. Seperti buah apel, semangka, dan melon. Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.Buah apel hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memakan apel sebagai bagian dari menunya.Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare dan sangat bermanfaat untuk pencernaan.
Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegah infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Adanya likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung lumpuh. Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.

C.  Rumusan Masalah
            Labneh merupakan salah satu produk olahan susu yang fungsional terutama untuk kesehatan manusia karena mengandung bakteri probiotik. Namun keberadaannya labneh belum banyak dikenal khusunya oleh masyarakat di Indonesia karena rasanya yang asam. Melalui program kreativitas kewirausahaan ini diharapkan produk labneh bisa dikenal oleh masyarakat dengan penyajian bersama buah yang segar.




D. Tujuan
1.      Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang aplikatif kewirausahaan sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya,
2.      Mahasiswa dapat memberikan sumbangsihnya dalam kegiatan mahasiswa melalui karya-karya inovatifnya,
3.      Membuka peluang bisnis bagi mahasiswa, guna menambah uang saku mahasiswa.

E. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang ingin dicapai dari program PKM ini adalah :
1.      Menghasilkan rujak labneh dengan tingkat keasaman yang rendah,  cita rasa yang khas, disukai masyarakat, mempunyai nilai ekonomis dan bergizi serta mampu diserap pasar,
2.      Tersalurkannya bakat dan kreatifitas mahasiswa sebagai langkah awal untuk mamasuki skala usaha atau kreatifitas yang lebih besar lagi,
3.      Meningkatnya minat berwirausaha sejak dini bagi mahasiswa sehingga mampu membuka peluang lapangan pekerjaan.

F. Kegunaan
1.    Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menuangkan idenya sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya,
2.    Mahasiswa bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam rangka mengenalkan produk olahan hasil ternak yang belum begitu dikenali oleh masyarakat,
3.    Mahasiswa bisa berlatih dan menciptakan peluang bisnis sesuai dengan bidang ilmunya.




G. Gambaran Umum
Salah satu bentuk pengembangan makanan fungsional berbasis produk susu adalah yogurt probiotik atau sering disebut Bio-yogurt. Probiotik ini sengaja ditambahkan pada produk yogurt karena kemampuannya dalam memacu sistem kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, menurunkan kadar kolesterol serum, mencegah infeksi sistem pencernaan, penyerapan bahan-bahan beracun dan menghasilkan bakteriosin yang mampu menghambat patogen. Lactobacillus casei merupakan salah satu spesies bakteri asam laktat yang telah banyak dimanfaatkan sebagai probiotik. Keunggulan dari Lactobacillus casei sebagai probiotik diantaranya adalah: (1). membantu aktifitas Bifidobacteria dan bakteri berguna lainnya, (2). menyerap bahan berbahaya dalam sistem pencernaan, (3). mempunyai efek antagonistik dengan membunuh bakteri patogen, (4). mempunyai efek anti tumor dan (5). mempunyai efek klinis dalam pengobatan berbagai penyakit (Margawani, 1995).

H. Metode Pelaksanaan
Metodologi pelaksanaan program ini meliputi :
1.      Perencanaan kegiatan
Perancanaan tentang waktu, tempat pelaksanaan, persiapan penyediaan sarana dan prasarana
2.      Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan PKM ini (proses pembuatan) meliputi ; persiapan, pencampuran bahan, dan pengemasan.
3.      Analisis produk
Rujak labneh yang siap saji di analisa laboratorium untuk mengetahui kandungan gizi yang ada didalamnya seperti kalori, lemak, protein, mineral dan sebagainya. Hasil analisa tersebut nantinya akan ditampilkan pada kemasan rujak labneh untuk meningkatkan mutu produk.
4.      Pemasaran produk
Produk yang dihasilkan dipasarkan dengan cara menawarkan produk rujak labneh kepada rekan mahasiswa di sekitar kampus, hingga nantinya mencoba pendekatan ke minimarket yang bersedia bekerja sama.
5.      Monitoring dan evaluasi kegiatan
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PKM dan sebagai bahan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya, maka dilakukan evaluasi pada dua tahapan kegiatan disertai dengan pembuatan laporan dan evaluasi paada tahap akhir setelah semua kegiatan PKM selesai serta pembatan laporan akhir.

I.  Jadwal Kegiatan
    Lampiran 1
J. Rancangan Biaya
Lampiran 2
Lampiran 2
Biaya produksi
Untuk 5 kali produksi
Bahan pakai habis
no
Jenis penggunaan
Volume/Harga Satuan
Jumlah
Biaya
1
Gaji dan Upah




Gaji dan upah
Rp. 150.000,00
2
Rp. 300.000,00

Honor pelaksanaan
Rp. 100.000,00
5
Rp. 500.000,00
2
Bahan habis pakai




Susu
Rp. 6.000,00
25  liter
Rp. 150.000,00

Starter
Rp. 100.000,00
5 sachet
Rp. 500.000,00

Gula
Rp. 10.000,00
5 kg
Rp. 50.000,00

Perasa makanan
Rp. 6.000,00
50 bgks
Rp. 30.000,00

Buah apel
Rp. 25.000,00
10 kg
Rp. 250.000,00

Buah Melon
Rp. 8.000,00
10 kg
Rp.80.000,00

Buah Semangka
Rp. 6.000,00
10 kg
Rp. 60.000,00







3
Peralatan




Kompor
Rp. 500.000,00
1 buah
Rp. 500.000,00

Tabung gas
Rp. 100.000,00
1 buah
Rp. 100.000,00

Panci /wadah
Rp. 50.000,00
4 buah
Rp. 200.000,00

Saringan yoghurt
Rp. 50.000,00
5  buah
Rp. 250.000,00

Pisau
Rp. 7.000,00
5 buah
Rp. 35.000,00

Telenan
Rp. 7.000,00
3 buah
Rp. 21.000,00

Sealer
Rp. 600.000,00
2 buah
Rp. 1.200.000,00

Alat pengaduk
Rp. 10.000,00
2 buah
Rp. 20.000,00

Timbangan
Rp. 150.000,00
1 buah
Rp. 150.000,00

Cup ukuran 200 cc
Rp. 500,00
1000 buah
Rp. 500.000,00

Gelas  ukur

1 buah
Rp. 50.000,00




Plastic adonan
Rp. 5.000,00
10 buah
Rp. 50.000,00

Mixer
Rp. 350.000,00
1 buah
Rp. 350.000,00

Plastik kemasan berlabel ukuran 200 cc
Rp. 500,00
500
Rp. 250.000,00
3
Transportasi
Rp. 600.000,00

Rp. 600.000,00
4
Biaya alih teknologi




Biaya listrik


Rp. 250.000,00

Biaya pemasaran


Rp. 300.000,00
5
Dokumentasi


Rp. 300.000,00
6
Pengadaan


Rp. 100.000,00
7
Analisis laboratorium (analisis protein)


Rp. 1.500.000,00
Jumlah
Rp.8.646.000,00


Lampiran 3
Daftar biodata ketua kelompok, anggota pelaksana serta dosen pendamping


BIODATA KETUA KELOMPOK
Nama

Muhamad Alwi
Tempat, tanggal lahir

Wonosobo, 10 Januari 1992
Jenis kelamin

Laki-laki
Agama

Islam
NIM / Angkatan

D1E009079 / 2009
Fakultas / program studi

Peternakan / ilmu peternakan
Perguruan tinggi

Universitas jenderal soedirman
Waktu pelaksanaan


Alamat

Jalan Gunung Srandil no.41, Karang wangkal, purwokerto utara.
No. telepon /  HP

085726440493
Email

Riwayat pendidikan

MI Ma’arif Karang Sambung, Wonosobo
SMP Ma’arif Kalibawang, Wonosobo
SMA N 2 Wonosobo
Fakultas Peternakan , Unsoed 2009
Pengalaman organisasi

UP3 dan AEC
Prestasi non-akademis




Purwokerto, 2 Mei 2011
                                                                                                                                 Hormat saya,


   Muhamad Alwi


1 komentar: